Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Masa Kini

Pendidikan merupakan satu diantara beberapa aspek penting dalam kehidupan manusia. Sistem pendidikan yang baik dan diterapkan dengan baik adalah kunci mencetak penerus generasi bangsa yang cerdas, berkarakter, serta berkualitas.

Dengan demikian, melalui pendidikan peradaban slot777 gacor yang lebih tinggi dan maju dapat terlahir di tengah masyarakat. Seiring perkembangan zaman, teknologi menginstruksi berbagai aspek kehidupan termasuk bidang pendidikan.

Keterlibatan teknologi informasi di dunia pendidikan menghadirkan perubahan dalam kegiatan proses pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan lanjutan perlu menyediakan proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengertian Teknologi Informasi dan Fungsinya

Teknologi informasi atau information technology (IT) mulai diperkenalkan pada dekade 80-an. Istilah ini merujuk pada pengembangan teknologi komputer yang kemudian dipadukan dengan teknologi komunikasi.

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data. Sementara teknologi adalah alat, mesin, material, serta proses yang terus dikembangkan dan diaplikasikan untuk membantu memudahkan manusia dalam memecahkan berbagai permasalahan.

Pentingnya Teknologi Informasi untuk Pendidikan Modern

Metode pembelajaran konvensional mengharuskan siswa atau peserta didik bertatap muka dengan pengajar untuk memperoleh materi pembelajaran. Di era modern, metode seperti ini menjadi kurang relevan dan tidak efektif.

Dalam pendidikan modern, diperlukan adanya intervensi teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi.

Manfaat Teknologi Informasi untuk Pendidikan Masa Kini

Modernisasi menuntut dunia pendidikan untuk turut berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan. Implementasi TI dalam sistem pendidikan adalah salah satu upaya agar dunia pendidikan paralel dengan kemajuan zaman.

Manfaat TI dapat dirasakan oleh semua pihak yang berkepentingan, yaitu mencakup tenaga pengajar, peserta didik, serta lembaga pendidikan formal maupun non formal. Berikut adalah beberapa manfaat TI bagi insan pendidikan:

  • Menyediakan Media Pembelajaran Bervariasi

Dalam praktik pembelajaran konvensional, kegiatan belajar mengajar (KBM) umumnya hanya mengandalkan buku bacaan atau media tekstual lain seperti lembar kerja atau lembar fotokopi.

Pemanfaatan teknologi mampu melayani kegiatan belajar mengajar secara lebih canggih dengan menyediakan media pembelajaran yang bervariasi. Sebagai contoh, media audio dan video yang ditampilkan melalui komputer, layar LCD, tablet, atau handphone.

  • Mengakses Materi Tanpa Batas

Dahulu kita hanya bisa mengandalkan buku dalam mencari materi untuk mendalami pelajaran tertentu. Selain itu, buku-buku di perpustakaan sekolah dapat menyediakan informasi tambahan. Sayangnya jumlahnya sangat terbatas.

Internet membantu memberikan akses tidak terbatas kepada siswa dan mahasiswa untuk menggali materi dari berbagai sumber. Aksesibilitas yang luas adalah dukungan penting untuk pemenuhan rasa ingin tahu.

  • Materi Pembelajaran Lebih Menarik

Variasi media pembelajaran perlu didukung oleh penyajian materi yang menarik. Siswa/mahasiswa mungkin terlalu jenuh dengan materi yang terlalu teoritis sehingga mereka tidak mendapatkan pemahaman yang riil.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengajar dapat menyajikan materi-materi yang lebih menarik. Misalnya memberikan konteks yang jelas dan relevan sehingga pembelajar mendapatkan pemahaman secara komprehensif.

  • Metode Mengajar Tidak Monoton

Manfaat teknologi informasi berikutnya adalah membantu pengajar menemukan berbagai metode mengajar yang lebih segar. Audio dan video berisi materi pembelajaran hingga software e-learning terbukti memberikan angin segar untuk metode pengajaran.

  • Fleksibilitas Aktivitas Belajar

Pemanfaatan komputer atau handphone yang diperkuat internet memungkinkan aktivitas belajar dapat berlangsung secara fleksibel. Pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online dan real time dari mana saja.

Aktivitas belajar juga dapat dilakukan tanpa terikat waktu. Dengan dukungan teknologi pengambilan dan penyimpanan yang tersemat dalam komputer, handphone, atau tablet, peserta didik dapat melanjutkan aktivitas belajarnya kapan saja.

  • Meningkatkan Minat Belajar

Penyajian materi secara beragam yang sejalan dengan metode pembelajaran variatif adalah modal penting untuk menunjang minat belajar pada peserta didik. Dengan kegiatan belajar menyenangkan, mereka cenderung lebih menikmati proses pembelajaran.

  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Teknologi informasi menjadi sarana penting untuk menunjang faktor-faktor pendidikan dari hulu ke hilir. Mulai dari metode pembelajaran, media pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, hingga menciptakan lingkungan dan suasana akademik yang mendukung.

Pemanfaatan TI secara optimal dan strategis menjadi faktor penting meningkatnya kualitas pendidikan di era digital dan globalisasi.

Peranan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi

Menurut Indrajit (2011: 32), peranan teknologi informasi dan komunikasi terhadap proses belajar mengajar di lingkungan institusi pendidikan tinggi seperti universitas, akademi, sekolah tinggi meliputi 5 hal. Berikut adalah kelima peranan tersebut beserta penjelasannya.

1. Mendukung Aktivitas Pembelajaran di Lingkungan Kampus

Proses belajar mengajar di lingkungan kampus akan menghasilkan interaksi antara dosen dan mahasiswa. Interaksi tersebut pada umumnya lebih bersifat satu arah di mana dosen menjelaskan materi sedangkan mahasiswa mendengarkan pemaparan materi.

Dalam prosesnya, dosen biasanya menjelaskan dalam bentuk pendeskripsian secara lisan dan dibantu tulisan. Sementara mahasiswa diharapkan mampu membayangkan dan menyerap apa yang dijelaskan oleh dosen.

2. Memberdayakan Dosen dan Mahasiswa

Peran TI sebagai pemberdaya civitas akademika perguruan tinggi berkaitan erat dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang berlangsung cepat. Perkembangan sains mendatangkan tantangan tersendiri bagi dosen dan mahasiswa.

Penting sekali bagi dosen dan mahasiswa untuk beradaptasi agar mampu menghadapi kecepatan tersebut dan mempertahankan daya saing yang dimiliki.

Internet menjadi “senjata” penting yang efektif dan efisien bagi civitas akademika perguruan tinggi karena memberikan akses terhadap pembaruan-pembaruan khususnya di bidang ilmu pengetahuan yang dipelajari.

3. Mengelola Aset Intelektual

Aset intelektual ibarat tulang punggung bagi keberlangsungan hidup suatu perguruan tinggi. Aset ini dikumpulkan secara kolektif dari masa ke masa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana prinsip Tri dharma pendidikan.

Mengingat pentingnya aset intelektual bagi sebuah perguruan tinggi, maka urgensi dalam penyimpanan dan pengelolaannya tidak dapat ditunda. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempresentasikan dan menyimpan aset-aset intelektual tersebut dalam format digital.

4. Menunjang Proses Penelitian

Tugas perguruan tinggi bukan hanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar saja. Melainkan juga menyelenggarakan serangkaian riset atau penelitian di berbagai disiplin ilmu.

Bagaimanapun, melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Selain itu, penelitian juga sering kali memakan biaya tinggi.

Namun, keberadaan teknologi informasi yang terus berkembang dengan cepat menyediakan kemudahan baru. Sehingga penyelenggaraan beragam penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

5. Mengembangkan Berbagai Produk Pendidikan

Internet membuka cakrawala informasi bagi semua penggunanya. Ini juga berlaku bagi perguruan tinggi yang terhubung ke dunia maya melalui internet sehingga siapapun dapat berinteraksi secara langsung.

Fenomena ini mendorong terciptanya terobosan-terobosan baru yang dapat dilakukan oleh pengelola kampus dalam mengembangkan produk pendidikan. Misalnya menawarkan program e-learning atau pembelajaran virtual.